Resmi di Tutup, Maurits: Festival HAM Jadi Momentum Pemantik Semangat Sinergitas dan Kolaborasi

BITUNG – Berlangsung 3 hari sejak 29 hingga 31Juli 2024, Festival HAM 2024 akhirnya resmi ditutup. kota Bitung, Acara kegiatan yang dilaksanakan di ruang SH Sarundajang Kantor Walikota Bitungdi buka dengsn pembacasn doa oleh 6 Tokoh Agama kota Bitung.

Baca juga: Wawali, Hengky Honandar Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Samsat 2023 Polres Bitung

Hadir pada acara Ketua Komnas HAM RI, Deputi 5 Kantor Staf Presiden, Wali Kota Bitung, Wakil Wali Kota Bitung, Ketua Komnas Perempuan, Ketua Komnas HAM Timor Leste, Ketua Dewan Pengurus International NGO Forum on Indonesian Development (INFID),  Lemhanas RI, Unsur Forkopimda Kota Bitung, Bupati dan Walikota perwakilan se Indonesia, mewakili Gubernur Sulut, Ketua DPRD Bitung, Insan Pers Organisasi masyarakat sipil, tokoh adat, tokoh perempuan, serta para Insan Pers dan tamu undangan lainnya.

Wali Kota Bitung, Ir Maurits Mantiri MM pada sambutannya menyampaikan, semangat kebersamaan kolaborasi, komitment dan Malendong, Kuat untuk menumbuhkan penghormatan, perlindungan dan pemenuhan hak asasi manusia di Kota Bitung.

Baca juga: Via Safarai Stunting Prov Sulut, Hengky Buka Evaluasi Dan Penguatan Percepatan Stunting Penurunan Stunting

" Festival ini bukan hanya sebuah seremonial belaka, namun sebuah momentum penting untuk menumbuhkan kembali tekad kita dalam membangun kota Bitung yang inklusif berkeadilan dan ramah HAM." Kata Maurits, rabu (31/07/2024)

Walikota juga menjelaskan bahwa berbagai diskusi, seminar dan pameran seni budaya telah lalui dan membuka mata dan pikiran kita, pentingnya penghormatan terhadap hak asasi setiap individu serta menguatkan komitmen kita untuk menjaga tanpa memandang perbedaan.

Baca juga: Atlet Judo Harap Kejuaraan Kapolri Cup Bisa Cetak Bibit yang Bertanding hingga Olimpiade

" Saya mengapresiasi partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat, mulai dari aktifis HAM, akademisi, organisasi masyarakat sipil, pemerintah dan masyarakat umum. Semangat dan antusias ini menjadi bukti nyata bahwa isu HAM bukan isapan jempol, melainkan tanggung jawab yang harus kita pikul bersama." Tandasnya.

Melanjutkan, Maurits menegaskan, bahwa Perjalanan kita tidak berhenti sampai disini, festival HAM adalah tonggak awal bagi kita untuk terus melangkah maju menerjemahkan nilai nilai luhur hak asasi manusia.

Baca juga: Tingkatkan Talenta Jajaran Lapas Bitung Ikut Uji Kompetensi

” Dalam setiap aspek, mari kita jadikan momentum ini sebagai pemantik semangat untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi.” imbuhnya.mengakhiri.

Diakhir acara,  pembacaan deklarasi oleh seluruh yang hadir, sebagai hasil capaian selama Festival HAM 2024 berlangsung di Kota Bitung. Deklarasi ini merupakan catatan-catatan kritis dan konstruktif yang berlangsung selama Festival HAM 2024. (AH)

Baca juga: Kemendagri Dorong Penguatan Lintas Sektor dalam Percepatan Penurunan Stunting di Daerah